![]() |
bulan Muharram (ilustrasi) |
Amalan-amalan yang Harusnya Dikerjakan Di Bulan Muharram
Syahrullah,
itulah julukan yang diberikan oleh Allah kepada bulan ini. Karena itu, banyak
keutamaan dan dan faedah bila mengamalkan ibadah di bulan ini. Sudah banyak
dijelaskan dalam hadits tentang keutamaan bulan ini seperti puasa tasu’a dan asyura’.
Baca Juga: Fadhilah Puasa asyura
Masih banyak
saudara kita yang bingung tentang amalan apa yang harus dilakukan di bulan
Muharram, bisa saja karna memang belum mengerti dan tidak tau tentang
amalan-amalan apa yang harusnya dikerjakan dibulan Muharram, atau memang ada
sebagian oknum yang menggembosi mereka agar tidak melakukan amalan ibadah di
bulan Muharram, dengan alasan Bid’ah atau yang semacamnya.
Maka dari itu
kali ini kami akan memberitahukan apa saja amalan yang harusnya dikerjakan di bulan
yang mulia ini, Syahrullah al-Muharram.
Inilah beberapa
amalan yang dilakukan oleh Ulama kita terdahulu terkait bulan Muharram:
1) Mandi pada hari Asyura. Telah disebutkan
bahwa Allah SWT membedah komunikasi air Zamzam dengan seluruh air pada malam
Asyura’. Karena itu, siapa yang mandi pada hari tersebut, maka akan aman dari
penyakir selama setahun. Ini bukan hadits, akan tetapi diriwayatkan dari
Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu.
2) Bersedekah kepada fakir miskin.
3) Mengusap kepala anak yatim (dan menyantuni).
4) Memberi buka orang yang berpuasa.
5) Memberi minuman kepada orang lain.
6) Mengunjungi saudara seagama.
7) Menjenguk orang sakit.
8) Memuliakan dan berbakti kepada kedua orang
tua.
9) Menahan amarah dan emosi.
10) Memaafkan orang yang telah berbuat
aniaya.
11) Memperbanyak ibadah shalat, doa dan
istighfar.
12) Memperbanyak dzikir kepada Allah.
13) Menyingkirkan apa saja yang mengganggu
orang di jalan.
14) Berjabatan tangan dengan orang yang
dijumpainya.
15) Memperbanyak membaca surat al-Ikhlash
sampai seribu kali. Karena
atsar yang diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib RA, barangsiapa
yang membaca surat al-Ikhlas 1000 kali di hari Asyura, maka Allah akan
memandangnya. Siapa yang dipandang oleh Allah, maka Dia tidak akan mengazabnya
selamanya.
Seperti itulah apa yang
disampaikan oleh al-Hafidz ibnu al-Jauzi al-Hambali dalam kitab al-Majalis
فَوَائِدُ
فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ
اَلْفَائِدَةُ
اْلأُوْلَى: يَنْبَغِيْ أَنْ تَغْسِلَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ، وَقَدْ ذُكِرَ أَنَّ
اللهَ تَعَالَى يَخْرِقُ فِيْ تِلْكَ اللَّيْلَةِ زَمْزَمَ إِلىَ سَائِرِ
الْمِيَاهِ، فَمَنِ اغْتَسَلَ يَوْمَئِذٍ أَمِنَ مِنَ الْمَرَضِ فِيْ جَمِيْعِ
السَّنَةِ، وَهَذَا لَيْسَ بِحَدِيْثٍ، بَلْ يُرْوَى عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِيْ
طَالِبٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ. اْلفَائِدَةُ الثَّانِيَةُ: الصَّدَقَةُ عَلىَ
الْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِيْنِ. اْلفَائِدَةُ الثَّالِثَةُ: أَنْ يَمْسَحَ رَأْسَ
الْيَتِيْمِ. اَلْفَائِدَةُ الرَّابِعَةُ أَنْ يُفَطِّرَ صَائِمَا. اَلْفَائِدَةُ
الْخَامِسَةُ أَنْ يُسْقِيَ الْمَاءَ. اَلْفَائِدَةُ السَّادِسَةُ أَنْ يَزُوْرَ
اْلإِخْوَانَ. اَلْفَائِدَةُ السَّابِعَةُ: أَنْ يَعُوْدَ الْمَرِيْضَ.
اَلْفَائِدَةُ الثَّامِنَةُ أَنْ يُكْرِمَ وَالِدَيْهِ وَيَبُرَّهُمَا.
الْفَائِدَةُ التَّاسِعَةُ أَنْ يَكْظِمَ غَيْظَهُ. اَلْفَائِدَةُ الْعَاشِرَةُ
أَنْ يَعْفُوَ عَمَّنْ ظَلَمَهُ. اَلْفَائِدَةُ الْحَادِيَةَ عَشَرَةَ: أَنْ
يُكْثِرَ فِيْهِ مِنَ الصَّلاَةِ وَالدُّعَاءِ وَاْلاِسْتِغْفَارِ. اَلْفَائِدَةُ
الثَّانِيَةَ عَشَرَةَ أَنْ يُكْثِرَ فِيْهِ مِنْ ذِكْرِ اللهِ. اَلْفَائِدَةُ
الثَّالِثَةَ عَشَرَةَ أَنْ يُمِيْطَ اْلأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ. اَلْفَائِدَةُ
الرَّابِعَةَ عَشَرَةَ أَنْ يُصَافِحَ إِخْوَانَهُ إِذَا لَقِيَهُمْ.
اَلْفَائِدَةُ الْخَامِسَةَ عَشَرَةَ: أَنْ يُكْثِرَ فِيْهِ مِنْ قِرَاءَةِ قُلْ
هُوَ اللهُ أَحَدٌ لِمَا رُوِيَ عَنْ عَلِيٍّ بْنِ أَبِيْ طَالِبٍ رَضِيَ اللهُ
عَنْهُ: مَنْ قَرَأَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَلْفَ مَرَّةٍ قُلْ هُوَ اللهُ
أَحَدٌ نَظَرَ اللهُ إِلَيْهِ وَمَنْ نَظَرَ إِلَيْهِ لَمْ يُعَذِّبْهُ أَبَدًا
Beberapa keutamaan amalan shaleh di hari Asyura : 1) Mandi pada hari Asyura. Telah disebutkan bahwa Allah SWT membedah komunikasi air Zamzam dengan seluruh air pada malam Asyura’. Karena itu, siapa yang mandi pada hari tersebut, maka akan aman dari penyakir selama setahun. Ini bukan hadits, akan tetapi diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu. 2) Bersedekah kepada fakir miskin. 3) Mengusap kepala anak yatim. 4) Memberi buka orang yang berpuasa.5) Memberi minuman kepada orang lain. 6) Mengunjungi saudara seagama. 7) Menjenguk orang sakit. 8) Memuliakan dan berbakti kepada kedua orang tua. 9) Menahan amarah dan emosi. 10) Memaafkan orang yang telah berbuat aniaya. 11) Memperbanyak ibadah shalat, doa dan istighfar. 12) Memperbanyak dzikir kepada Allah. 13) Menyingkirkan apa saja yang mengganggu orang di jalan. 14) Berjabatan tangan dengan orang yang dijumpainya. 15) Memperbanyak membaca surat al-Ikhlash sampai seribu kali. Karena atsar yang diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, barangsiapa yang membaca 1000 kali surah al-Ikhlash pada hada hari Asyura, maka Allah akan memandang-Nya. Siapa yang dipandang oleh Allah, maka Dia tidak akan mengazabnya selamanya. (Al-Hafizh Ibnu al-Jauzi al-Hanbali, kitab al-Majalis halaman 73-74, Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah).
Baca Juga: niat puasa asyura
Ulama kita sudah
mengerjakan amalan-amalan tersebut, dengan dalil atsar, dengan artian sudah
dikerjakan oleh Shahabat Rasulullah. maka kenapa kita harus takut kepada
sebagian oknum yang masih baru, dan mengaku kembali al-Qur’an dan sunnah,
sedangkan Ilmu mereka masih dangkal. Padahal dengan mereka mengatakan bahwa
Amalan-amalan di atas adlah bid’ah sama saja mereka telah menuduh Ulama Salaf
atau para Shahabat sendiri pelaku Bid’ah, karna amalan-amlan yang kita kerjakan
bersumber dari sana. Juga, siapa yang mereka ikuti jika Ulama Salaf yang mayoritas
saja mereka salahkan dan Bid’ahkan???
Intinya, selama apa yang kita kerjakan masih dalam rel
agama, masih ada dasar dalam agama, dan tidak bertentangan dengan agama, kita
diperbolehkan melakukan hal tersebut, bahkan menjadi sebuah kesunnahan yang
akan mendapat pahala, apalagi sudah ada tuntunan dari para sahabat dan Ulama
Salaf, meski hal itu belum pernah dilakukan oleh Nabi SAW.
Sekian artikel tentang Amalan-amalan yang Harusnya Dikerjakan Di Bulan Muharram ini, semoga bermanfaat bagi para pembaca terutama bagi penulis sendiri.
Musofa Al-Hasany
1 komentar:
Click here for komentarjamil.......
ConversionConversion EmoticonEmoticon